Sabtu, 03 Oktober 2009

GEMPA MELANDA SUMATRA BARAT

Depkes Catat Korban Gempa Sumbar 2.952 Orang



foto: Reuters
Gempa bumi kembali melanda Indonesia, kali ini gempa terjadi di provinsi Sumatra Barat tepatnya didaerah Padang Pariaman. gempa kali ini merupakan gempa terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. kabarnya gempa ini disebabkan oleh pergeseran lempengan bumi lebih kurang 57 km bawah laut. Saya ikut merasa sedih atas terjadinya bencana ini. apalagi bagi mereka anak-anak yang ditinggal pergi oleh orang tuanya.

Saya juga merasa bangga terhadap tindakan Hj. Sukarmis selaku bupati kab. kuantan Singingi yang telah mengirimkan 3 buah alat berat untuk membantu mencari korban gempa bumi.

Saya mungkin hanya bisa sedikit membantu dan hanya berupa doa agar bagi mereka semua diberi ketabahan. dari hasil yang saya peroleh berikut adalah data korban gempa.

Gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat pada Rabu (30/9) menimbulkan korban jiwa. Departemen Kesehatan (Depkes) mencatat hingga Jumat (2/10) korban mencapai 2.952 orang.Seperti dilansir situs Depkes, Sabtu (3/10/2009), terdiri 390 orang meninggal dunia, 460 orang luka berat dengan perincian 102 orang di Kota Pariaman; 312 orang di Kota Padang; 34 orang di Kab Agam; 3 orang di Kota Bukit Tinggi; 8 orang di Kab Pesisir Selatan; dan 1 orang di Kab. Solok.Serta 2.102 orang luka ringan dengan perincian 1.590 orang di Kota Padang; 500 orang di Kab Padang Pariaman; 8 orang di Kota Padang Panjang (RS Ibnu Sina); dan 4 orang di kota Solok.
Selain itu, gempa juga menyebabkansebagain bangunan di RSUP Dr Djamil Padang roboh, sebanyak 591 unit rumah mengalami kerusakan dengan rincian 32 unit di Kota Padang (12 unit hancur dan 20 unit rusak berat); 533 unit di Kab Pesisir Selatan (287 unit rusak berat, 135 unit rusak sedang dan 111 unit rusak ringan; serta 26 unit rusak berat di Kab Tanah Datar.
Untuk membantu penanggulangan permasalahan kesehatan, Depkes telah mengirimkan 3 orang petugasnya untuk melakukan assessment dan mengirimkan bantuan dana operasional sebesar Rp200 juta, serta 1,5 ton obat-obatan, 200 buah kantong mayat, dan 5 ton MP-ASI.

Sumber : http//http.news okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar